Partisi harddisk secara gampangnya dapat di artikan membagi 1 unit harddisk menjadi beberapa bagian drive tentunya menjadi kapasitas yang lebih kecil..
mungkin anda membayangkan kaya 1 coklat batangan trus di potong-potong jadi 12, dan anda berkata "4 buat septi dia bae mo ngerjain PR gua, 2 buat david coz sohib gua, 6 buat aini abis do'i smart n cantik sih, dan anda tersadar bahwa anda baru menjadi seorang dermawan yang kehilangan coklat".. itu salah jendral.
Maksud dari membagi disini adalah dalam hal kapasitas, dengan contoh: anda mempunyai 1 unit harddisk (kita singkat "Hdd") dengan kapasitas 80Gb yang biasanya jika belum di partisi sering kita lihat pada Operating System (OS) windows dengan nama 'local disk (C:)'. Nah drive tersebut dapat di bagi paling tidak menjadi 2, sehingga akan muncul 2 drive yaitu drive C: dan drive D: *itu jika hanya 2 partisi*
Apa sih gunanya???
Gunanya memisahkan antara file/data sistim OS dengan file/data user (pengguna), jika suatu saat komputer anda rusak dari segi software (OS) yang mengharuskan format ulang HDD dan reinstal windows, maka data-data anda baik dokumen, musik, aplikasi, dll tidak akan ikut terhapus setelah format ulang HDD di karenakan beda druve, beda hal nya jika anda menyimpan semua file yang tergabung dalam 1 drive sytem (C:).
apa itu aja gunanya?? masih banyak sih seperti mengurangi beban kinerja hdd karena tidak terlalu banyak file yang tersimpan dalam 1 drive sehingga kinerja hdd akan lebih stabil, dll
gimana caranya??
Gak banyak, ga mesti bakar kemenyan, tabur kembang, atau dateng ke kuburan *lu kira minta nomer* lanjuuutt
Setidaknya ada 2, dengan menggunakan file booting startup windows (dengan fdisk), biasanya di lakukan jika sudah ga bisa masuk windows (under dos). Yang ke dua dengan software partisi, dalam hal ini saya menggunakan partition magic. Dan saya hanya menjelaskan hanya dengan menggunakan partition magic saja karena lebih mudah di pelajari semua orang dan lebih aman bagi yang baru belajar partisi hdd karena terdapat fitur undo yang dapat mengembalikan ke setingan awal selama belum meng-apply proses.
yup..starting!!!!
Instal Program Partition Magic (kebetulan saya memakai versi 8.0), jika belon punya dapet di download di:
http://hotfile.com/dl/28847950/19cab50/Partition_Magig_8Crack.rar.html
setelah instal, jalan kan program nya. pilih 'create new patition' pada menu disebelah kiri
kemudian akan muncul jendela form baru, klick 'next' terus sampai muncul form seperti gambar di bawah:
mungkin anda membayangkan kaya 1 coklat batangan trus di potong-potong jadi 12, dan anda berkata "4 buat septi dia bae mo ngerjain PR gua, 2 buat david coz sohib gua, 6 buat aini abis do'i smart n cantik sih, dan anda tersadar bahwa anda baru menjadi seorang dermawan yang kehilangan coklat".. itu salah jendral.
Maksud dari membagi disini adalah dalam hal kapasitas, dengan contoh: anda mempunyai 1 unit harddisk (kita singkat "Hdd") dengan kapasitas 80Gb yang biasanya jika belum di partisi sering kita lihat pada Operating System (OS) windows dengan nama 'local disk (C:)'. Nah drive tersebut dapat di bagi paling tidak menjadi 2, sehingga akan muncul 2 drive yaitu drive C: dan drive D: *itu jika hanya 2 partisi*
Apa sih gunanya???
Gunanya memisahkan antara file/data sistim OS dengan file/data user (pengguna), jika suatu saat komputer anda rusak dari segi software (OS) yang mengharuskan format ulang HDD dan reinstal windows, maka data-data anda baik dokumen, musik, aplikasi, dll tidak akan ikut terhapus setelah format ulang HDD di karenakan beda druve, beda hal nya jika anda menyimpan semua file yang tergabung dalam 1 drive sytem (C:).
apa itu aja gunanya?? masih banyak sih seperti mengurangi beban kinerja hdd karena tidak terlalu banyak file yang tersimpan dalam 1 drive sehingga kinerja hdd akan lebih stabil, dll
gimana caranya??
Gak banyak, ga mesti bakar kemenyan, tabur kembang, atau dateng ke kuburan *lu kira minta nomer* lanjuuutt
Setidaknya ada 2, dengan menggunakan file booting startup windows (dengan fdisk), biasanya di lakukan jika sudah ga bisa masuk windows (under dos). Yang ke dua dengan software partisi, dalam hal ini saya menggunakan partition magic. Dan saya hanya menjelaskan hanya dengan menggunakan partition magic saja karena lebih mudah di pelajari semua orang dan lebih aman bagi yang baru belajar partisi hdd karena terdapat fitur undo yang dapat mengembalikan ke setingan awal selama belum meng-apply proses.
yup..starting!!!!
Instal Program Partition Magic (kebetulan saya memakai versi 8.0), jika belon punya dapet di download di:
http://hotfile.com/dl/28847950/19cab50/Partition_Magig_8Crack.rar.html
setelah instal, jalan kan program nya. pilih 'create new patition' pada menu disebelah kiri
kemudian akan muncul jendela form baru, klick 'next' terus sampai muncul form seperti gambar di bawah:
pada isian size, anda isi sesuai kebutuhan kapasitas drive baru yang anda inginkan (saran saya drive C minimum 5Gb)- pada isian label anda beri nama apa saja (terserah), contoh: Data
- pada isian create As dibiarkan saja
- pada isian file type, jika anda menggunakan versi windows 2000 dan XP menggukan NTFS dan jika anda menggukan windows 95, 97, 98, 98SE, dan ME menggunakan FAT32. untuk win Vista dan win 7 saya belom tau coz belon make mungkin juga menggunakan NTFS, biz masih nyaman ma XP hehehe..
- pada isian drive letter dibiarkan saja
- klik next dan finish
setelah itu lihat lagi setingan drive yang akan kita buat, apakah sudah sesuai dengan yang ingin, jika ingin membatalkan pilih 'undo' dan jika ingin menjutkan pilih 'apply'. setelah proses selesai restart komputer anda dan buka 'my computer'..*Jeng..jeng..JENNKKK*
muncul 1 drive lagi yang bernama 'data (D:)'
proses partisi selesai..dan drive pun dapat digunakan.
NB: sebelum mencoba partisi, lebih di sarankan mem-backup data-data penting anda dan mempersiapkan kelengkapan driver hardware komputer anda jika di butuhkan instal ulang
Semoga membantu.
muncul 1 drive lagi yang bernama 'data (D:)'
proses partisi selesai..dan drive pun dapat digunakan.
NB: sebelum mencoba partisi, lebih di sarankan mem-backup data-data penting anda dan mempersiapkan kelengkapan driver hardware komputer anda jika di butuhkan instal ulang
Semoga membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar